Berhubungan bagi setiap pasangan sudah menjadi resep rahasia
untuk mempertahankan keharmonisan. Hubungan badan yang intim dan dengan
frekuensi tinggi menjadi sebuah kewajiban jika Anda menginginkan kelanggengan
hubungan dengan pasangan.
Tidak hanya itu, hubungan seksual identik juga dengan
pelampiasan emosi. Terbukti bahwa seseorang yang rutin melakukan hubungan
seksual dengan pasangan memiliki kinerja di tempat kerjanya yang lebih baik.
Mengapa?
Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki emosi – emosi
terpendam akibat stress yang dialami sehari – hari. Berhubungan intim maupun
berhubungan seksual hingga foreplay pun memiliki kualitas media pelampiasan
emosi yang sama dengan berolahraga.
Namun bagaimana jika Anda masih belum menginginkan buah hati
saat ini? Bagaimana langkah mudah mencegah kehamilan selepas berhubungan intim?
Banyak alasan mengapa beberapa pasangan ingin menunda
kehamilan. Bisa jadi karena pernikahan yang terlalu dini membuat pasangan
merasa belum siap secara mental hingga ekonomi. Atau bisa jadi penundaan
dikarenakan desakan pekerjaan membuat mereka belum siap membesarkan anak. Banyak
alasan mengapa seseorang ingin menunda kehamilannya.
Berikut postinor jakarta memberi beberapa cara yang dapat Anda lakukan bersama
pasangan untuk menunda kehamilan dengan baik dan tepat :
1.
Menggunakan Alat Kontrasepsi
2. Sistem Kalender atau penanggalan
3. Senggama terputus atau coitus interuptus
4. Petting atau menggesekkan alat kelamin
2. Sistem Kalender atau penanggalan
3. Senggama terputus atau coitus interuptus
4. Petting atau menggesekkan alat kelamin
Alat kontrasepsi menjadi alternatif pertama dan utama bagi
pasangan suami istri untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Ada
banyak alat kontrasepsi yang bisa anda pilih baik berbentuk capsule hingga alat.
Mulai dari kondom, Pil KB, Suntik, Norplant atau susuk dan STERIL hingga MOW
(Metode Operasi Wanita) jika Anda sudah tidak ingin memiliki keturunan lagi.
Dari masing-masing alat kontrasepsi tersebut memiliki cara kerja yang
berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu
Bagi anda
para pasangan yang enggan menggunakan alat kontrasepsi, cara mencegah kehamilan
setelah berhubungan ini bisa anda pilih. Metode kontrasepsi kalender merupakan pencegahan
kehamilan secara alami. Jika ingin menggunakan metode ini, anda harus
menghitung masa subur pasangan.
Dengan begitu anda akan tahu kapan masa tidak subur pada istri.
Pada saat itulah anda bisa berhubungan suami istri, namun pada ejakulasi anda
jangan membuang sperma di dalam vagina. Dan hindari melakukan hubungan suami
istri di saat masa subur. Metode ini juga merupakan salah satu metode yang
banyak digunakan untuk mencegah kehamilan. Namun terkadang metode ini masih
dirasa kurang maksimal dan memiliki banyak kekurangan. Sebagai contoh jika
hitungan yang tidak pas, mengingat jadwal menstruasi seseorang pun berbeda –
beda.
Metode yang
satu ini merupakan metode pencegah kehamilan dengan cara tradisional. Hal ini
dengan cara mengeluarkan alat kelamin pria dari alat kelamin wanita sesaat
sebelum ejakulasi terjadi. Cara ini untuk mencegah agar sperma tidak masuk ke
dalam lubang vagina.
Baca juga : Macam - macam alat kontrasepsi yang perlu diketahui
Baca juga : Macam - macam alat kontrasepsi yang perlu diketahui
Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kehamilan. Teori ini
cukup benar, namun pada saat berhubungan intim tidak semua orang bisa tahu
pasti kapan terjadinya ejakulasi itu. Sekalipun mengetahuinya, beberapa tetes air
mani yang terdapat di ujung alat kelamin pria masih bisa memiliki kemungkinan potensi
membuat kehamilan.
Berpikir untuk menggagalkan kandungan dengan obat penggugur? Pikir lagi sebelum membaca artikel kami tentang obat penggugur disini.
Ini biasa dilakukan jika Anda benar – benar tidak ingin mengambil
risiko agar terjadinya kehamilan. Caranya adalah dengan menggesekkan alat
kelamin satu sama lain agar memiliki rangsangan yang sama seperti berhubungan
seksual. Namun cara inipun tetap memiliki risiko jika sperma keluar di mulut
vagina sekalipun.
Maka apa yang harus dilakukan jika Anda takut metode – metode diatas
gagal dan justru membuat kehamilan. Anda dapat menggunakan kontrasepsi darurat
atau postinor untuk mencegah terjadinya pembuahan. Uniknya, postinor sebagai
kontrasepsi darurat masih sangat efektif jika dikonsumsi dalam kurun waktu 72
jam setelah Anda berhubungan seksual.
Postinor digunakan jika Anda
tidak yakin bahwa metode kontrasepsi yang Anda gunakan gagal dan ingin mencegah
kehamilan.
Baca juga : Apa yang perlu anda ketahui tentang postinor
Konsultasi dan Order silahkan Jual Postinor Wilayah Jakarta.