Apa fungsi Postinor?
Postinor merupakan obat kontrasepsi darurat yang dikonsumsi secara oral dan legal disediakan oleh postinor jakarta, bagi wanita yang baru saja berhubungan seksual tanpa pengaman atau gagalnya kontrasepsi. Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat telur di endometrium, merangsang pergerakan tuba, dan meningkatkan viskositas lapisan rahim sehingga pembuahan tidak terjadi.
Bagaimana cara pakai Postinor?
- Minum Postinor 2 seperti yang dianjurkan oleh dokter. Minum sesegera mungkin bila curiga adanya kegagalan kontrasepsi atau setelah Anda melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Dosis pertama harus diminum dalam waktu 72 jam. Minum tablet kedua 12 jam setelah tablet pertama.
- Baca label dengan hati-hati sebelum menggunakan Postinor.
- Konsultasikan dengan dokter Anda terkait informasi pada label yang tidak Anda pahami.
Bagaimana cara menyimpan Postinor?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Peringatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Apa yang harus saya perhatikan sebelum menggunakan Postinor?
Sebelum menggunakan Postinor, beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki:
- Reaksi alergi: terhadap Postinor, bahan yang terkandung dalam Postinor. Informasi lebih rinci ada pada kemasan.
- Reaksi alergi terhadap obat-obatan lain, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
- Digunakan untuk kondisi kesehatan lainnya, obat-obatan yang memiliki risiko interaksi dengan Postinor.
Efek Samping
Apa efek samping Postinor yang mungkin terjadi?
Sama seperti obat lainnya, Postinor dapat menyebabkan beberapa efek samping bagi anda. Kebanyakan dari mereka jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki masalah apapun setelah meminum obat ini.
Beberapa efek samping adalah mual, perdarahan yang terjadi setelah 2-3 hari pemakaian dosis, kemudian segera berhenti, ketegangan pada payudara dan sakit kepala.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Postinor?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter, seperti Ampicillin, Rifampicin, Tetracycline, Chloramphenicol, Neomycin, Sulphonamides, barbiturat, dan fenilbutazon.