Postinor Jakarta - Pada bahasan ini kita akan
membahas kontrasepsi secara menyeluruh. Postinor merupakan salah satu
kontrasepsi Namun ada banyak lagi kontrasepsi lain yang perlu kamu ketahui.
Tujuannya adalah agar kamu memahami jenis-jenis kontrasepsi dan penerapannya.
Sebelum masuk ke bahasan yang lebih mendalam. Apakah yang dimaksud
dengan kontrasepsi?
Kontrasepsi ialah usaha-usaha yang digunakan dan diterapkan untuk
mencegah terjadinya kehamilan. sifat dari usaha-usaha itu dapat bersifat
permanen maupun sementara. Pada wanita, kontrasepsi permanen dinamakan tubektomi
dan pada pria disebut dengan Vasektomi. Hingga saat ini terdapat banyak sekali
jenis-jenis kontrasepsi, namun kontrasepsi yang aman harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
- Kontrasepsi harus dapat dipercaya. Dapat dipercaya disini maksudnya kamu mendapatkan obat kontrasepsi tersebut dari penjual yang terpercaya. sehingga komposisi dan keutuhan obat yang kamu beli dapat dipertanggungjawabkan
- Persepsi yang baik tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan. sehingga jika ditemukan kontrasepsi yang memiliki efek samping merusak organ tubuh wanita maupun pria yang menggunakan, dapat disimpulkan bahwa kontrasepsi tersebut berbahaya.
- Daya kerja kontrasepsi yang dapat sesuai dengan kebutuhan
- Kontrasepsi yang baik juga tidak menimbulkan gangguan waktu melakukan coitus atau berhubungan seksual
- Dapat diterima penggunaannya oleh pasangan yang bersangkutan. Mengapa? hal ini dikarenakan penggunaan kontrasepsi akan mempengaruhi kenyamanan berhubungan seksual terhadap pasangan
Dari berbagai macam jenis kontrasepsi terdapat beberapa
macam jam baik yang menggunakan alat maupun tidak, antara lain :
 |
Jenis
- jenis kontrasepsi yang tersebar di Indonesia
|
A. Metode kontrasepsi sederhana
Salah satu metode kontrasepsi sederhana yang cukup populer adalah
metode kalender. pada metode ini didasarkan pada suatu perhitungan yang
diperoleh dari informasi pola siklus menstruasi secara berurutan. Apakah
maksudnya dengan berurutan?
Berurutan di sini maksudnya kita mendapat data yang pasti tentang
pola menstruasi dan hal ini tidak dapat hanya disimpulkan dari satu siklus saja
melainkan dari beberapa kali siklus.
2. Metode ASI eksklusif
Negara Indonesia termasuk salah satu negara cara yang sangat
mendukung program air susu ibu eksklusif. tidak hanya baik untuk bayi Namun
ternyata metode ini juga baik bagi ibu. siapa sangka ternyata metode ini
termasuk salah satu jenis kontrasepsi yang cukup efektif.
Selama masa menyusui eksklusif pasien belum akan mendapatkan
menstruasi. hal ini terjadi pada saat masa nifas setelah melahirkan. Dalam masa
metode ASI eksklusif sel telur belum akan dibatalkan sehingga ga ini menjadi
metode kontrasepsi yang cukup aman dan memiliki tingkat keberhasilan yang cukup
tinggi.
3. Metode suhu tubuh
Sebenarnya Metode ini cukup jarang digunakan sebagai metode
kontrasepsi. Hal ini dikarenakan edukasi di masyarakat yang masih kurang dan
batas pemahaman masyarakat yang masih sangat rendah terhadap metode ini. Dalam
konsep kontrasepsi menggunakan metode suhu tubuh kita harus rutin mengukur suhu
tubuh.
Mengapa?
Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan suhu tubuh merupakan
indikasi bahwa telah terjadinya ovulasi. hal ini juga berarti bahwa terjadi
masa-masa subur. Dalam metode ini tidak dianjurkan melakukan hubungan seksual
dikala terjadi peningkatan suhu tubuh.
Penggunaan metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang tidak
terlalu tinggi Hal ini dikarenakan dalam penerapannya kita harus rutin
memeriksa suhu tubuh setiap hari dan dilakukan sehari dua kali.
4. Senggama terputus
Salah satu metode kontrasepsi yang paling sering digunakan dan
metode kontrasepsi yang cukup tua di dunia. metode di mana pria
mengeluarkan alat kelaminnya atau penis dari vagina sebelum pria mencapai
ejakulasi sehingga mencegah terjadinya penetrasi sperma ke dalam liang vagina.
Efektivitas bergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan
senggama terputus setiap pelaksanaannya hal ini biasa diakibatkan oleh
ketidaknyamanan pasangan. angka kegagalan dari metode kontrasepsi ini adalah 4
hingga 18 kehamilan per 100 wanita.
B. Metode Barrier
- Kondom
Pada zamannya kondom merupakan terobosan dalam hal kontrasepsi.
menggunakan berbagai bahan diantaranya latex plastik atau bahan alami seperti
kulit hewan. Penggunaan kontrasepsi ini adalah dengan cara memasang kondom pada
penis saat berhubungan seksual. pada saat ditemukan Kondom tidak hanya efektif
dalam mencegah kehamilan namun juga efektif dalam mencegah infeksi menular
seksual termasuk HIV AIDS.
2. Spermisida
Spermisida merupakan bahan kimia fungsinya untuk menonaktifkan
atau membunuh sperma. bentuk spermisida beragam dimulai dalam bentuk aerosol
atau busa, tablet vaginal suppositoria, atau dalam bentuk krim. dalam
perkembangannya saat ini setiap kondom sudah dilengkapi oleh spermisida.
tujuannya adalah jika ada kondom bocor dan tidak diketahui maka secara otomatis
sperma akan terbunuh.
C. Metode kontrasepsi modern
Dalam metode ini kontrasepsi sudah menggunakan berbagai macam
intervensi baik dari obat oral maupun suntikan.
- Kontrasepsi pil
Kontrasepsi pil disebut juga sebagai kontrasepsi oral yang harus
diminum setiap hari selama anda mau menggunakan kontrasepsi tersebut.
penggunaan alat kontrasepsi ini harus rutin dan tidak boleh terputus. fungsinya
kontrasepsi ini bekerja dengan cara mengentalkan lendir serviks sehingga sulit
dilalui oleh sperma.
Terdapat dua macam yaitu kontrasepsi kombinasi di mana ia
mengandung progesteron dan estrogen. kemudian kontrasepsi pil progestin yang
sering disebut dengan Minipil.
Jenis kontrasepsi inilah kontrasepsi darurat berada karena
memiliki kandungan progesterone yang membantu untuk meluruhkan sel rahim dan
membatalkan terjadinya konsepsi.
2. Kontrasepsi implant
Kontrasepsi implant merupakan alat kontrasepsi yang berisi hormon
jenis progesteron levonorgestrel dengan cara ditanamkan ke dalam tubuh (bawah
kulit).
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Alat kontrasepsi ini digunakan dengan cara memasukkan sebuah benda
ke dalam liang vagina. contoh pada kontrasepsi ini adalah penggunaan pada
spiral atau Copper T. alat kontrasepsi ini berfungsi untuk mencegah
sperma masuk ke dalam rahim.
4. Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi mantap merupakan bentuk kontrasepsi semi permanen yang
dilakukan dengan cara mengikat Atau menyumbat saluran telur. pada laki-laki
metode kontrasepsi ini bisa diterapkan dengan cara menyumbat saluran air mani
pada laki-laki.
5. Kontrasepsi suntikan
Awal mulanya penggunaan kontrasepsi suntikan masih sangat jarang
digunakan di Indonesia. Selain pemberiannya yang memberikan rasa sakit
kontrasepsi suntikan dikatakan dapat menyebabkan kegemukan pada beberapa
wanita. namun hingga kini terjadi peningkatan penggunaan kontrasepsi suntikan
baik dalam periode 1 maupun yang 3 bulan. kontrasepsi dengan metode suntikan
memasukkan obat melalui jaringan otot.
Memahami alat kontrasepsi membuat anda mampu memahami mana alat
maupun metode kontrasepsi yang cocok bagi kebiasaan hidup anda.
