Mencegah kehamilan sebenarnya
tidak terlalu rumit dan dapat dilakukan dengan melakukan beberapa kebiasaan
yang dapat anda lakukan setelah berhubungan badan.
Berhubungan badan seksual
merupakan sebuah aktifitas melakukan penetrasi terhadap vagina yang dilakukan
oleh penis. Aktifitas seperti petting atau anal seks tidak termasuk didalam
aktifitas seksual dan tidak berpotensi terjadinya kehamilan.
Bagi pasangan yang ingin menunda
memiliki buah hati, mencegah kehamilan dapat dilakukan hanya dengan memiliki
kebiasaan yang sangat mudah dilakukan.
Sebelum berlanjut ke kebiasaan
pencegahan setelah berhubungan badan, apa saja faktor yang dapat mempengaruhi
terjadinya kehamilan?
Memahami masa subur wanita sangat penting untuk memahami pola seks |
1. Sedang berada dalam masa subur
Anda mungkin
mengenal tentang istilah menstruasi. Pada masa ini terjadi peluruhan Rahim pada
wanita dan tidak memiliki potensi tidak hamil.
Namun tahukah
anda bahwa selepas menstruasi wanita tidak serta merta mengalami masa subur dan
siap dibuahi?
Dalam siklusnya,
wanita hanya mengalami masa subur selama 3 – 5 hari dalam 1 periode menstruasi.
Masa inilah masa – masa yang paling memungkinkan terjadinya pembuahan dan
kehamilan. Jika anda ingin mengetahui tentang cara mengetahui masa subur bisa
dibaca pada blog siklus menstruasi
kami.
2. Ejakulasi
Sperma di Liang Vagina
Penetrasi penis
tanpa menggunakan kondom ke liang vagina tidak berarti terjadi kehamilan jika
sperma tidak dikeluarkan didalamnya.
Memang sedikit
aneh tapi anda tentu pernah mendengar istilah Coitus Interuptus atau senggama terputus dimana penetrasi diselesaikan
ketika mendekati ejakulasi sperma. Metode ini merupakan salah satu cara
kontrasepsi yang memiliki efektifitas cukup tinggi jika anda tidak ingin
menggunakan kontrasepsi modern.
Diluar 2 hal ini kecil
kemungkinan terjadinya kehamilan dalam hubungan seksual.
Berikut 5 kebiasaan yang dapat
anda dan pasangan terapkan sedari dini untuk mencegah maupun menunda kehamilan.
1. Membaca
siklus menstruasi
Konsultasikan dengan bidan, dokter, atau dokter kandungan untuk memahami siklus anda |
Pola masa subur pria berbeda dengan wanita. Pada pria masa subur lebih sering terjadi karena sperma kembali diproduksi dalam kurun waktu 24 jam. Sehingga pada pria normal yang sehat memiliki potensi yang sangat tinggi dalam membuahkan kehamilan.
Beda halnya dengan wanita, mereka
memiliki masa subur yang sangat sempit waktunya dan memiliki masa menstruasi
selama 5-7 hari.
Dengan memahami siklus menstruasi
dan masa subur wanita maka anda dan pasangan akan memiliki pola hubungan yang
lebih jelas dan terarah.
Sebagai contoh, ketika mendekati
masa subur atau saat dalam kondisi masa subur maka hubungan seksual akan
dibatasi atau justru tidak dilakukan sama sekali. Memahami kebiasaan ini tentu
membuat anda tetap aman dalam menunda kehamilan namun tidak kehilangan
kenikmatan berhubungan seksual.
Baca disini tentang metode kalender untuk memahami siklus menstruasi anda.
2. Lakukan
senggama terputus
Pernah dibahas disalah satu blog
kami bahwa dalam 1x ejakulasi, seorang pria sehat dan normal mampu menghasilkan
400 juta hingga 1.3 milyar sel sperma. Jika ada 1 sel sperma sehat saja yang
berhasil masuk kedalam liang vagina maka besar kemungkinan terjadinya
kehamilan.
Kebiasaan ini merupakan
sepenuhnya kuasa yang dapat dilakukan oleh pria dimana ia mampu menahan
ejakulasi dan mengeluarkannya di luar liang vagina.
Faktanya lubrikan yang dihasilkan
penis ternyata memiliki sedikit sel sperma namun sekalipun dimiliki sel sperma
yang dihasilkan tidak terlalu sehat dan tidak unggul dalam berenang sehingga
kecil kemungkinan dapat berenang hingga mencapai sel telur.
3. Gunakan
kondom
Solusi ini sangat umum dikatakan
berbagai macam pihak namun saat ini kondom masih memegang peranan dalam
mencegah kehamilan dengan tingkat efektifitas yang tinggi.
Saat ini hamper setiap kondom
dilengkapi oleh spermatisida yaitu senyawa kimia yang membunuh sperma sehat
dalam tiap kali ejakulasi.
Banyak yang merasa tidak terlalu
nyaman dalam penggunaan kondom karena keras. Jangan khawatir untuk saat ini
kondom juga telah dilengkapi dengan lubrikan alami yang membantu penetrasi.
Jika dirasa kurang maka anda bisa
menambahkan lubrikan sendiri. Namun penggunaan kondom dalam mencegah kehamilan
dapat ditempuh jika anda ingin menunda memiliki buah hati.
4. Gunakan
kontrasepsi darurat
Salah satu obat penggugur kandungan yang paling diminati |
Jika kita bicara tentang hasrat berhubungan seksual tentu sulit jadinya jika kita atur kapan untuk melakukan hubungan seksual. Sehingga bukan tidak mungkin sperma masuk saat dilakukan penetrasi tanpa menggunakan pengaman.
Jika terjadi penetrasi dan sperma
memiliki potensi terejakulasi di liang vagina saat wanita sedang dalam masa subur maka hal yang
harus dilakukan adalah dengan menggunakan kontrasepsi darurat.
Baca juga : Pernah dengar bilas vagina untuk mencegah kehamilan? Kami menemukan beberapa faktanya disini
Kontrasepsi darurat tentu sudah
dipahami bahwa ini merupakan satu – satunya jenis kontrasepsi yang digunakan
setelah berhubungan seksual. Jika konsep kontrasepsi adalah digunakan sebelum
melakukan aktifitas hubungan seksual, lain halnya dengan kontrasepsi darurat.
Kontrasepsi darurat juga dikenal
dengan merek dagang Postinor dimana obat ini mengandung hormon progesterone.
Jika anda ingin memahami lebih
lanjut silahkan membaca tentang cara kerja dan efek samping postinor.
Merencanakan kehamilan harus
dilakukan secara matang karena kehadiran buah hati merupakan hal yang istimewa
dalam hidup setiap pasangan.
Menyiapkan buah hati hadir tidak
serta merta anda menikah dan memiliki keturunan, mempersiapkan kehadirannya
dengan mempersiapkan mental sebagai orang tua, kecukupan materi dalam
menyediakan kebutuhannya merupakan hal yang wajib diperhitungkan.
Jika anda berpikir untuk menunda
kehamilan dan belum mau memiliki keturunan maka kebiasaan – kebiasaan baik ini
dapat dilakukan. Lebih baik mulai mencegah dari sekarang daripada terjadi hal –
hal yang tidak anda berdua harapkan.
Namun jika kehamilan sudah terjadi upayakan untuk tidak pernah mencoba obat penggugur kandungan. Karena tidak hanya bagi janin namun obat ini juga berbahaya bagi ibu.