9 Tanda – Tanda Fisik Hamil yang Dapat Anda Alami
Bagaimana Ciri – Ciri Fisik Anda
Sedang Hamil?
Rasa mual sebagai penanda
kehamilan hanya salah satu dari banyaknya tanda bahwa anda hamil. Rasa mual,
kembung, nyeri perut, flek dari vagina merupakan beberapa tanda lain bahwa anda
mengalami kehamilan. Apa saja lengkapnya? Simak pembahasan kami disini.
Kehamilan adalah sebuah hasil
akhir dari pembuahan yang dilakukan oleh sel sperma pada sel telur. Awal
mulanya kehamilan akan berupa zygot atau bakal bayi. Apakah tanda – tanda fisik
bahwa anda mengalami kehamilan? Berikut 10 tanda bahwa anda sedang hamil
1. Perdarahan
Tanda ini sering disalah artikan
sebagai tanda awal menstruasi padahal ini merupakan salah satu tanda tersering
terjadinya kehamilan.
Warna pada perdarahan ini hamper mirip
seperti darah menstruasi baik itu berwarna agak gelap maupun terang.
Perdarahan vagina yang diserrtai rasa nyeri |
Baca juga : Metode Bilas Vagina Untuk Mencegah Kehamilan
Banyak orang sering salah
mengintepretasikan karena dianggap hanya menstruasi biasa dan tidak melakukan
cek kehamilan. Jika anda melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dalam 5 hari
terakhir maka akan lebih baik memeriksakan tanda kehamilan saat muncul flek.
2. Nyeri
Perut Seperti Kram
Nyeri perut terasa kram seperti
wanita merasakan dysmenorrhea, atau
nyeri saat menstruasi. Keluhan seperti ini datangnya bersamaan dengan flek atau
perdarahan dari vagina. Kejadian inilah yang semakin menguatkan asumsi bahwa
tidak mungkin terjadinya kehamilan melainkan merupakan tanda menstruasi.
3. Siklus
Menstruasi Terlambat
Pada awal – awal tanda kehamilan
tubuh akan memproduksi HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dalam jumlah besar.
Hormon ini yang akan mempengaruhi tubuh agar mempertahankan kehamilan dengan
cara menguatkan dinding – dinding bakal bayi.
Secara tidak langsung kehadiran hormone
ini akan menyampaikan kepada ovarium untuk tidak perlu lagi menghasilkan sel
telur matang. Ketidakhadiran sel telur matang ini akan menghentikan segala
aktifitas menstruasi.
Jika anda mengalami keterlambatan
menstruasi selama lebih dari 7 hari akan lebih baik anda mulai memeriksakan
kehamilan dengan test pack. Untuk memahami siklus menstruasi anda dapat membaca pedomannya disini.
4. Rasa
Nyeri & Membesar Pada Payudara
Jika diperhatikan banyak gejala
kehamilan yang mirip dengan gejala awal menstruasi termasuk meningkatnya
aktifitas pada payudara seperti rasa nyeri, terasa seperti bengkak di payudara,
dan mulai terjadinya perubahan warna pada areola.
Rasa nyeri dan membengkak pada payudara |
Hal ini sangat lumrah mengingat
aktifitas kehamilan pada masa – masa awal sama persis seperti kondisi pada awal
menstruasi.
Nyeri pada payudara dialami
sekaligus bersamaan dengan perasaan bengkak sehingga nyeri ketika beraktifitas.
Perubahan pada payudara mulai dirasakan dari minggu ke – 4 hingga ke – 6 masa
kehamilan.
Baca juga : Kebiasaan mudah untuk mencegah kehamilan
Tips : Terkadang rasa nyeri ini
sering tidak tertahankan pada beberapa orang. Gunakan bra dengan ukuran lebih
besar dan cup yang lebih nyaman tanpa kawat. Jika nyeri masih berlanjut bisa
gunakan kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan.
5. Peningkatan
Suhu Tubuh dan Detak Jantung
Kehadiran buah hati dalam
kehamilan ibarat memiliki dua otak, perut, dan berbagai organ lain namun dalam
satu tubuh. Keberadaan buah hati mempengaruhi arus darah yang keluar dari ibu.
Darah dan oksigen yang dihasilkan “dipaksa” dibagi dengan janin.
Hal ini memaksa terjadinya
peningkatan detak jantung sebagai kompensasi akan adanya peningkatan kebutuhan
oksigen pada tubuh.
Dengan adanya peningkatan detak
jantung ini ditambah dengan gejolak hormone dalam kehamilan trimester pertama
maka suatu hal yang lumrah jika terjadi peningkatan suhu tubuh basal.
Suhu tubuh akan terjadi
peningkatan sebesar 0.3 hingga 0.6 derajat celcius dari suhu normal sehari –
hari.
6. Peningkatan
Frekuensi dan Sulit Menahan Kencing
Peningkatan frekuensi berkemih
merupakan sebuah perbandingan lurus dari meningkatnya aliran darah dalam tubuh.
Dengan meningkatnya aliran darah dari tubuh membuat ginjal menjadi bekerja
lebih banyak dan dihasilkan pula lebih banyak urin.
Bolak - balik ke wc sebagai tanda kehamilan merupakan hal yang wajar |
Pada trimester awal anda akan
mudah menahan kencing sekalipun frekuensi berkemih bertambah drastis. Namun
pada trimester selanjutnya menahan kencing merupakan hal yang sulit dilakukan
karena tekanan dari janin yang semakin membesar.
Tips : Jadwalkan jam – jam kencing
anda. Jangan tunggu hingga kebelet lalu mencari toilet. Upayakan berkemih
sebelum terasa ingin mengeluarkan urin dan bilas hingga bersih. Wanita sangat
rentan terhadap infeksi saluran kemih.
7. Nyeri
Pada Pagi Hari, Mual, & Muntah
Pada kehamilan trimester pertama
anda akan merasakan bagaimana tubuh mulai terasa nyeri dan mual yang datang
mendadak. Rasa mual ini tidak dapat dijelaskan secara mendetail namun salah
satu penyebab terbesar adalah kehadiran hormone HCG.
Rasa mual dan muntah pada wanita
hanya terjadi pada awal – awal masa kehamilan. Semakin mendekati usia bayi
matang maka semakin sedikit kemungkinan terjadinya rasa mual.
Baca juga : Cara Mendapatkan Postinor Tanpa Resep
Tips : Rasa mual ini seperti
lingkaran setan dimana rasa ingin makan ibu akan menurun drastis. Jika diikuti
maka dapat menimbulkan keluhan lemas hingga malnutrisi. Tidak hanya ibu yang
dirugikan namun juga janin. Penuhi kebutuhan cairan setiap hari, jika sulit
makan berlarut – larut maka hubungi dokter.
8. Peningkatan
Tekanan Darah
Pada ibu hamil sebenarnya lumrah
terjadinya peningkatan tekanan darah. Namun hal ini yang perlu anda perhatikan
jika mengalami peningkatan tekanan darah saat dalam masa kehamilan.
Peningkatan tekanan darah dapat
terjadi pada ibu yang memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi namun juga
bisa muncul pada ibu yang tidak memiliki riwayat.
Kondisi peningkatan tekanan darah
ini termasuk salah satu yang mengancam nyawa ibu dan janin jika masih terus
berlangsung hingga menjelang persalinan.
Tips : Selalu kontrol tekanan
darah aman anda dan periksakan protein dalam urin melalui dokter untuk
memastikan bahwa tidak ada potensi terjadinya kejang yang diakibatkan adanya
peningkatan tekanan darah kronis maupun akut.
9. Perubahan
Mood
Hal yang lagi – lagi mirip dengan
fase menstruasi. Tanda kehamilan memang tidak bisa dilihat hanya dari perubahan
mood saja namun dari banyak faktor.
Perubahan mood diakibatkan adanya
lonjakan maupun rendahnya salah satu hormon.
Memahami tanda – tanda kehamilan
sangat penting untuk antisipasi kedepannya karena beberapa obat tidak
dianjurkan dikonsumsi untuk ibu hamil.